Bisnis,  Creative,  Gaya Hidup

Replika Sukamulya Kebanggan Orang Sukamulya Ciamis

Suatu kebanggan bagi saya warga kampung yang merantau di Bekasi, karena memiliki sebuah paguyuban para perantau yang beranggotakan para pengusaha muda asal Desa Sukamulya Kabupaten Ciamis yang peduli terhadap kampung halamannya secara nyata, yaitu REPLIKA (Remaja Peduli Kampung Halaman) Desa Sukamulya.

Nama REPLIKA SUKAMULYA sudah muncul mulai tahun 1992 di desa Sukamulya yang beranggotakan para pemuda desa dengan kegiatan seperti kebanyakan karang taruna pada umumnya, seperti panitia Hari Besar Islam dan Panitia Agustusan. Namun karena banyaknya pemuda yang merantau kegiatan tersebut mulai meredup dan lama-lama ditinggalkan.

Awal Kebangkitan Replika Sukamulya

Pada akhir tahun 2009, saya diangkat kerja oleh Komusiaris Mega Baja Group yaitu Bapak H. Maman. Pada masa itu saya dipanggil ke rumahnya di daerah Jatibening Bekasi untuk diskusi masalah penyelenggaraan zakat mal beliau dan para pengusaha lainnya untuk dibagikan di kampung halaman, sebelumnya selalu diserahkan langsung kepada sesepuh di kampung. Namun beliau menginginkan pengurusan zakat mal kali ini dilakukan di Bekasi dengan tujuan agar menjaring para pemberi zakat lebih banyak lagi dan lebih terorganisir.

Saat itu beliau berpesan

” Urusin zakat Mal, tapi kamu jangan mengharap jatah amilin, karena kamu digaji sama saya, silahkan kumpulkan teman-teman untuk menjadi panitia zakat”.

Alhamdulillah beberapa hari kemudian beliau juga sudah memanggil rekan-rekan kami yang lain untuk kumpul di kediaman beliau, saya juga sangat gembira karena bisa dipertemukan dengan sahabat-sahabat lama dari kampung yang udah lama tidak pernah bertemu, salah satunya adik kelas saya waktu SMP namanya Budi Sultika saat itu dia bekerja di kantor BAPENAS Jakarta, alhamdulillah sekarang dia sudah menjadi pengusaha sukses di bidang interior dan baja selain itu dia juga  menjabat sebagai Kepala Kantor Bulog Jember.

Setelah panitia dan uang zakat terkumpul, saya terbesit ide membuat stampel dan amplop untuk membungkus uang zakat  mal agar jangan sekedar ampop polos saja, namun kami kebingungan mau dibuat nama apa, pada saat itu Budi nyeletuk,

“Dulu kan udah ada nama REPLIKA, udah daripada pusing-pusing mikirin nama pakai nama itu aja lagi.”

Akhirnya semua sepakat dan saya memikirkan untuk merancang logo Replika yang alhamdulillah logo tersebut masih terpakai sampai sekarang.

Pada awalnya kami harus bergadang untuk menyelesaikan tugas ini sampai pagi hari karena kami kesulitan dalam mengatur dan mendata penerima zakat, bersyukur H. Maman selalu menyemangati dan menghibur kami dengan mengajak makan bareng di Gultik Blok M dan Kawasan Pelabuhan sekedar untuk berburu Seafood. Begitupun saat tiba di kampung halaman kami pun harus bergadang sampai pagi untuk membagi-bagi tugas penebaran uang zakat mal, yang saat itu terkumpul dana sekitar 700 Jutaan. Alhamdulillah berkat semangat, keikhlasan dan kerjasama yang baik di antara kami, acara berjalan dengan lancar dan sukses, diakhiri dengan adanya laporan pertanggungajawaban panitia zakat dibarengi dengan penyampaian motivasi oleh Bapak H. Maman.

Replika Sukamulya Jilid I

Sukses dengan terselenggaranya kegiatan zakat mal, Replika dibuatlah susunan kepengurusan, dengan bangga kami menyebut ketua Replika saat itu adalah Presiden Replika dan para pengurus lainnya disebut sebagai Kabinet Replika. Berikut daftar kepengurusan Replika Sukamulya pada awal kebangkitan.: REPLIKA SUKAMULYA JILID I

Pada awal terbentuknya kabinet REPLIKA Sukamulya, kami belum banyak program dan hanya melanjutkan kegiatan-kegiatan rutin tahunan yang sebelumnya sering terselenggara di desa sukamulya, salah satunya adalah khitanan masal 10 Muharaam, namun dengan gebrakan yang baru. Saat itu kami sepakat untuk menghadirkan ustad Zefri al Buchori, namun sayang jadwal beliau sudah padat akhirnya kami memanggil Dalang Kondang sekaligus ustadz Asep Sunandar Sunarya untuk mengisi acara tausyiah di malam hari yang sebelumnya kami juga menghadirkan Group Qosidah Moderen Al-Manar dari Tasikmalaya pada siang harinya. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, meriah dan megah dengan peserta khitan sebanyak 50 orang anak yang berasal dari lingkungan dalam dan luar desa Sukamulya.

Replika Sukamulya Jilid II

Pada masa ini Presiden Replika Sukamulya dijabat oleh Bapak H. Ade Syarif, namun sayangnya saati masa ini saya tidak ikut terlibat dan tidak bisa memberikan informasi lebih banyak tentang kegiatan replika diakerenakan saya sedang ada masalah dan keluar dari Mega Group Indonesia.

Replika Sukamulya Jilid III
Pada masa ini Presiden Replika Sukamulya dijabat oleh Bapak Abun Bunyamin, sama pada masa ini pula saya tidak aktif di replika.

Replika Sukamulya Jilid IV

Pada bulan, kami melakukan pemilihan presiden Replika Sukamulya yang dilakukan di Gedung Islamic Center Bekasi dan yang terpilih saat itu adalah Bapak Uyu Wahyudin dengan susunan Kabinet Sebagai Berikut:

Replika Sukamulya Jilid V

Replika Sukamulya pada masa ini kembali dipinpin oleh bapak Abun Bunyamin dengan sistim tunjuk langsung, tidak dilakukan pemilihan seperti sebelumnya dengan susunan kabinet sebagai berikut:

Untuk mengikat kekompakan kami dalam menjalin silaturahmi, kami membuat suatu usaha yang dinamakan BUMR I ( Badan Usaha Milik Replika ) yang kegiatan usahanya adalah sebagai distributor Genteng Metal, jadi setiap pengusaha toko besi diwajibkan menjual genteng metel yang disuplai oleh replika, karena keuntungannya untuk para anggota juga,  seperti prinsip koperasi, “Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita”.

Sukses dengan BUMR I, kami  pun membuka usaha baru dengan nama BUMR II dengan bidang usaha produksi hollow baja ringan yang beralamat di daerah setu bekasi.

Setiap sebulan sekali dilakukan pembagian hasil dan diisi dengan pengajian dengan menghadirkan ustad sebagai guru kami. Kami belajar mengaji tentang fikih dan lain-lain, selain itu kami diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang bisnis, jadi di sana kami benar- benar mendapatkan banyak hal yang positive untuk urusan dunia dan akhirat.
Alhamdulillah, Puji Syukur kami panjatkan Kepada Alloh SWT dan terima kasih kepada sesepuh kami, terutama bapak H. Daud Sulaeman dan bapak H. Maman

Nam semper nulla at turpis!

  • Dokumentasi BUMR II

Aliquam dignissim, nisi ac luctus blandit, ipsum est accumsan leo, a dignissim nibh ipsum ut nulla. Nam sit amet arcu ligula. Morbi sed quam et sapien faucibus pharetra ultricies ac neque. Vestibulum quis pulvinar urna. Praesent sodales purus in accumsan fermentum. Etiam euismod, neque at tincidunt auctor, magna erat tincidunt nisl, venenatis tristique arcu massa sit amet ex. Phasellus consequat placerat enim, vitae sollicitudin urna ornare at.

 

Be the change that you wish to see in the world.

Duis nulla purus, scelerisque a augue ut, tempus rhoncus erat. Nam massa mauris, accumsan eget fringilla sed, placerat nec mauris. Mauris blandit odio sit amet mattis ultrices. Fusce luctus porta mauris malesuada posuere. Proin sagittis pellentesque augue quis congue. Proin feugiat quam eget eleifend imperdiet. Maecenas commodo nulla et ipsum bibendum, id lacinia dolor varius. Pellentesque id orci laoreet, sollicitudin ante vitae, aliquam mauris. Praesent in turpis tortor. Integer ac lacus orci. Nulla vitae felis urna. Donec at nunc semper, efficitur felis tincidunt, finibus tortor. Pellentesque nec est eu risus suscipit vestibulum. Nulla convallis non tortor at fringilla. Maecenas at elit justo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *